Sejak saat itu, semakin deras gelombang angin itu datang menerpa sandaran yang telah sedikitnya kokoh. Mengapung, kini keadaan itu kusebut. Hanya dengan pola yang sedikit berbeda dengan yang selama ini tergambarkan, benturan yang menghitamkan telah menjelaskan sedikitnya kerutan-kerutan di wajah yang semakin membayang di hadapan harapan.
Sebenarnya apa yang menjanjikan untuk dapat dihiasi dengan ketepatan akan artinya hubungan dua yang meyakinkan saja. Terasa semakin sulit untuk menempuh keberadaannya kini, karena telah tergambarkan setidaknya dalam sebuah bentuk yang disebut dengan 'kebiasaan'.
Dalam sadar yang mendekam, kini semakin tak pernah kusadari dan tak pernah kumengerti adalah sosok aku yang semakin kabur dalam bayangan gelap. Membenturkan semangat yang digugah hanya dengan hubungan pandangan mata dan bibir yang berucap tanpa kesejukan yang ingin dirasa.
Dingin, dan dingin itu semakin terkuak dengan hadirnya kilau tak menyapa pada setiap pertemuan. Apakah dan bagaimanakah yang selalu timbul dalam benak sisi pemikiran. Sungguh aku tersanjung bila itu semua hanya karena sebuah masa yang tertelan waktu, status dalam penyesuaian, tanpa menyadari bahwa manusia selalu bersifat seperti sisi-sisi sebuah koin, dimana selalu ada berubah saat dilontarkan.
Sekarang aku masih berkelahi dengan diriku sendiri di dalam keheningan, bukan karena ke-aku-an yang sekarang, melainkan malaikat-malaikat yang selalu membimbingku dari ketulusan doa dan dekapan mereka.
Dan aku sangat mencintai para malaikatku.
Bukan saja karena aku telah di hadirkan, tapi karena aku selalu diterima dalam kondisi apapun.
Bukan karena apa dan bagaimana, tapi karena hanya aku.
Aku pernah dihina, tapi aku dibela.
Aku pernah dijatuhkan, tapi aku dibangkitkan.
Aku pernah dikucilkan, tapi aku dirangkul.
Aku pernah bersedih, tapi aku dibahagiakan.
Aku pernah melupakan, tapi aku tak pernah dilupakan.
Aku pernah berkhianat, tapi selalu diterima.
Aku pernah mengeluh, tapi aku dipulihkan.
Aku telah disandingkan dengan mereka, dan aku akan tetap bersama dalam keabadian.
Hidupku adalah mereka.